Jumat, 04 Juli 2014

Resensi Novel




Kata Hati

 


Judul Buku : Kata Hati
Penulis : Bernard Batubara
Kategori Buku : Novel dan Cerita
Penerbit : Bukune
Tahun Terbit : 2012
Cetakan Pertama : 2012
ISBN : 602-220-063-6
Tebal Buku : 196 halaman
Harga Buku : Rp.39.000


Kepengarangan:
Kata hati adalah novel dari penulis Bernard Batubara. Lahir 9 juli 1989, lulusan teknik yang menyenangi segala hal yang berbau seni, terutama tulisan dan fotografi. Buku puisi pertamanya angsa angsa ketapang (Greentea,2010). Kata Hati adalah novel pertamanya.

Sinopsis
Randi, seorang pria yang amat menyukai kopi hitam dan juga fotografi. Randi mempunyai seseorang dari masa lalu yang bernama dera. Randi dan dera menjalin hubungan 5 tahun lama nya, namun pada akhirnya takdir memutuskan mereka untuk berpisah. Dera, memang begitu sadar bahwa ia memiliki rupa yang cantik, sehingga dengan begitu mudahnya ia meladeni pria lain yang datang dihidupnya, tanpa memikirkan bahwa ia sudah memiliki seseorang dihidupnya, yaitu Randi. Sampai pada akhirnya, Randi sudah terlalu lelah akan kebohongan Dera.

Hari demi hari dijalani Randi tanpa Dera dihidupnya. Sudah setahun lebih Randi berpisah dengan Dera, namun ia masih terngiang akan kenangannya bersama Dera. Kafe Djendello Koffie adalah tempat dimana ia selalu menghabiskan waktunya bersama Dera. Semua hal di Djendello tak pernah berubah dan selalu mengingatkan nya akan masa lalu nya itu.

Sampai pada suatu hari, saat sedang menghadiri sebuah pameran foto di Djendello, Randi berkenalan dengan seorang wanita bernama Filla. Wanita yang berkulit putih dan berambut panjang. Filla begitu menyukai fotografi dan juga mempunyai senyum yang manis. Filla pun mempunyai kebiasaan yang sama dengan Dera, yaitu menyukai cokelat panas dengan sedikit gula. Kebiasaan Filla itu membuat Randi semakin terhenyak dan teringat akan Dera. Filla mempunyai sahabat bernama Adrian. Mereka bersahabat selama 10 tahun, namun sebenarnya Filla menyimpan perasaan lebih dari sahabat kepada Adrian tetapi ia tidak mampu untuk mengatakan nya . Hingga pada saatnya, Adrian harus pergi ke Australia.

Seiring berjalannya waktu, Randi dan Filla semakin mengenal satu sama lain, mereka pun sering menghabiskan waktu bersama. Hati Randi pun, sedikit demi sedikit mulai mengenal kembali arti senyuman. Sampai pada suatu waktu, Dera menghubungi Randi kembali. Randi tidak mengerti apa sebenarnya tujuan Dera, yang ia tahu, hatinya menjadi bimbang kembali. Dera ternyata ada di Yogya dan ia ingin bertemu dengan Randi. 

Dera sengaja kembali ke Yogya untuk bertemu Randi, mengadu atas keresahan hatinya. Dera sudah putus dengan kekasihnya yang bernama Andre. Dera ingin kembali kepada Randi dan memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Dera juga turut mengusik kedekatan Randi dengan Filla. 

Filla mencurahkan keresahan hatinya kepada Randi, tentang Dera. Ia merasa menghalangi Randi dan Dera untuk kembali bersama, namun di satu sisi, Filla tidak ingin merasakan kehilangan yang kedua kalinya.
Namun, Randi meyakinkan Filla bahwa ia tidak akan pernah kembali pada Dera. Hanya Filla yang diinginkannya bukan Dera. 

Andre, mantan pacar Dera, kembali menemui nya dan meminta maaf atas sikap kasarnya. Andre akan pergi ke Tokyo dan menginginkan Dera ikut bersamanya. Dera pun memutuskan bertemu Randi untuk terakhir kalinya, namun ia tersadar saat itu Randi sedang bersama Filla dan ia tidak ingin menganggu Randi lagi. Pada akhirnya, Dera pun pergi dari kehidupan Randi, dan ia hanya meninggalkan sebuah kiriman email kepada Randi. Randi pun sudah mengungkapkan perasaannya kepada Filla, dan Filla juga mempunyai perasaan yang sama kepada Randi , mereka pun menjalin hubungan bersama.


Kelebihan :
Alur cerita dari novel yang membuat pembaca menjadi terhanyut, latar cerita yang begitu kental, mengesankan semua terjadi begitu nyata.

Kekurangan :
Ending cerita pada saat Dera pergi, kurang jelas apakah Dera pergi bersama Andre ke Tokyo atau tidak.Karena tidak dijelaskan apakah Dera meng-iyakan ajakan dari Andre untuk pergi ke Tokyo.

Penjelasan Teori Laporan dan Contoh Laporan Ilmiah

Pengertian laporan

Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang sesuatu keadaan atau suatu kegiatan yang berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada pelapor.
Laporan berdasarkan isinya dibedakan menjadi sebagai berikut:
a.    Laporan ilmiah atau laporan hasil penelitian ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan-tahapan tertentu serta metode dan teori tertentu.
b.    Laporan teknis adalah laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi. Misalnya, laporan keadaan personil, keadaan inventaris, laporan keuangan, laporan perjalanan, laporan pelaksanaan tugas lain, dan sebagainya.

Laporan dapat digolongkan menurut :

1. Maksud pelaporan

  1. Laporan informativ, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.
  2. Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.
  3. Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.
  4. Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif).
  5. Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.


2. Bentuk Laporan
  • Laporan berbentuk Memo; Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di kalangan intern organisasi.
  • Laporan berbentuk Surat; Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.
  • Laporan berbentuk naskah; Laporan ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku, dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar.
  • Laporan berbentuk Campuran; Laporan ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat. Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah dilakukan.
  • Laporan berbentuk formulir.
  • Laporan berbentuk buku.

3. Waktu Penyampaian

  • Laporan Insidental; Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.
  • Laporan Periodik; Ditulis dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula. Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.


Contoh Laporan Ilmiah :
Perbandingan Pertumbuhan Tanaman
Terhadap Pemberian Pupuk Kimia dan Pupuk Alami
pada Tanaman Cabai


BAB I
Pendahuluan

Makalah ini memegang peranan yang sagat penting  dalam peningkatan bercocok tanam, terhadap tanaman cabi. Di dalam makalah ini menjelaskan tentang  Perbandingan Pertumbuhan Tanaman Terhadap Pemberian Pupuk Kimia dan juga Pupuk Alami.
Melalui makalah ini kalian akan banyak mengetahui bagaimana proses  perbandingan pertumbuhan tanaman terhadap pemberian 4 pupuk kimia :

1. Pupuk Urea
2. Pupuk NPK
3. Pupuk NPK Kuning
4. Pupuk NPK Biru,

4 pupuk alami :                                                          

1. Pupuk Kandang kotoran kambing
2. Pupuk Abu bakar
3. Pupuk Kompos
4. Pupuk Kandang kotoran ayam.
Dan 2 polibek tidak memakai pupuk

1.1 Latar Belakang Masalah
Cabai merah (Capsicum annum var. Longum) merupakan  tanaman sayuran yang masuk dalam suku solanaceae.

 Klasifikasi :

kingdom       : Plantarun
Divisi            : Spermatophyta
Subdivisi       : Angiospermae
Klas              : Dicotyledoneae
Subklas         : Sympetalae
Ordo             : Tubiflorae
Famili            : Solanaceae
Genus           : Capsicum
Spesies         : Capsicum annum L

Menurut berbagai keterangan cabai berasal dari peru yang masuk ke Indonesia d dibawa oleh bangsa portugis. Pada awal tahun1500-an  masehi. Tapi ada juga yang menyebutnya dibawa oleh saudagar persia dalam perdagangan.
Cabi dibagi dalam 2 golongan utama, yaitu
1. Cabai besar (Capsicum annum L)
  a. Cabai Merah (hot Pepper /cabai pedas)
  b. Cabai Hijau
  c. Cabai Paprika (Sweet Pepper/ cabai manis)


2. Cabai rawit (Capsicum frutescens.L)

dua golongan cabai tersebut  biasanya ada yang Hibrida  dan ada yang non Hibrida.
Tumbuhan cabai yang mulanya kecil tumbuh menjadi besar seiring dengan berjalannya waktu dan perlakuan yang diperolehnya. Pertumbuhan yang dialami oleh tumbuhan cabai tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pemberian nutrisi. Dalam hal ini adalah jenis pupuk.
Oleh karena itu saya memilih pengaruh pupuk kimia dan pupuk alami dan juga penanaman tidak memakai pupuk terhadap pertumbuhan tanaman cabai sebagai objek penelitian saya.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1.       Apakah berbagai  jenis-jenis pupuk alami mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman cabai merah?

2.       Apakah berbagai  jenis-jenis pupuk kimia mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman cabai merah?

3.       Apakah  jika tidak memaki pupuk akan mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman cabai?

1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis-jenis pupuk kimia dan pupuk alami terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

1.4 Hipotesis Penelitian
Jenis-jenis  pupuk yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai rawit.

BAB II
Tinjauan Pustaka

Cabai merah (Capsicuslanum)merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Ciri dari jenis sayuran ini rasanya pedas dan aromanya khas, sehingga bagi orang-orang tertentu dapat membangkitkan selera makan. Permintaan cabai menunjukkan indikasi yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan stabilitas ekonomi nasional yang mantap. Wilayah Cianjur Selatan area dan kondisi tanahnya sangat cocok untuk menanam cabai merah ini.
Metode ilmiah ini dibuat sebagai salah satu tugas di SMK Generasi Madani untuk tugas mata pelajaran IPA, saya membuat metode ilmiah ini mengamati tentang pertumbuhan cabai terhada beberapa jenis pupuk.
Dengan adanya metode ilmiah ini diharapan siswa dapat mengerti cara menanam cabai yang benar dan baik. Dan adanya pengetahuan tersebut dapat menjadi landasan untuk diplementasikan dalam kehidupan sehari – hari bukan teori semata saja.


BAB III
Bahan dan metode kerja

3.1   Alat dan Bahan
1.       Alat:

-  10 polibek
-  sekop
-  penggaris
-  alat tulis

2.       Bahan :

-  beberapa biji cabai
-  tanah
-  pupuk buatan: NPK, NPK kuning, NPK biru dan Urea
-  pupuk alami: pupuk kotoran ayam, pupuk kotoran kambing,pupuk abu bakaran,pupuk kompos
-  air

3.2 Langkah Percobaan

ü  Seleksi biji cabai dengan cara merendam biji cabai yang akan ditanam ke dalam air.
o   Amati biji. Jika biji tenggelam,maka biji itu yang baik untuk ditanam. Sedangkan jika biji tersebut terapung maka biji tersebut kurang baik untuk ditanam.
o   Jadi pilih biji yang tenggelam.
ü  Jemur biji cabai yang telah dipilih selama 24 jam.
ü  Siapkan media yang diperlukan untuk penanaman biji cabai seperti polibek, tanah, biji, dll.
ü  Masing – masing polibek diberi tanda.
ü  Tanam biji cabai pada polibek yang telah diisi oleh tanah dengan takaran yang sama.
ü  Beri pupuk yang berbeda ke dalam masing – masing pot.
ü  Amati dan catat pertumbuhan tanaman cabai pada masing – masing polibek setiap hari.


BAB IV
Hasil dan Analisis/Pembahasan


1.       Pada polibek pemberian pupuk kotoran ayam,kotoran kambing dan pupuk kimia NPK kuning, ternyata pertumbuhannya dari hari ke-1 sampai hari ke-31 bisa sampai tumbuh semua.
2.       Pada polibek pemberian pupuk abu bekas bakaran , urea, NPK biru dan NPK biasa pada hari k-20 ternyata tidak dapat bertumbuh tanaman ini mati.
3.       Pada polibek pemberian pupuk kompos  ternyata pada hari ke-1 sampai hari ke-20 tanamannya  layu.
4.       Pada polibek” A” yang tidak di beri pupuk  tenyata pada hari ke-1 sampai hari ke-20 tanamannya layu.
5.       Pada polibek “B” yang tidak di beri pupuk ternyata pada hari ke-1 sampai hari ke-20 tanamannya mati.



4.1 Pembahasan

a.       Hasil pengamatan ini,dari hari ke-1 sampai ke- 31 yang tumbuh 31 hari hanya ada 3 polibek, yaitu pada pemberian pupuk alami (kotoran ayam),kotoran kambing,dan pupuk kimia (NPK kuning).
b.      Dan yang lain dari hari ke-1 sampai ke-31 hanya tumbuh sampai hari ke-16,hari ke-19. Dan ada beberapa polibek yang tanamannya layu pada hari ke-20.


BAB V
Kesimpulan dan saran


Kesimpulan :

Pertumbuhan tanaman cabei yang telah diteliti ini ternyata pertumbuhannya berbeda-beda ada yang tumbuh sampai 31hari ada juga yang tidak. Dan rata-rata pertumbuhannya ada pada mati dan layu


Saran
Kita harus teliti dalam hal memilih pupuk apalagi bagi para petani, agar tanamannya bisa menghasilkan buah atau sayuran sangat baik. Hasil penelitian diatas bisa ditunjukan bahwa pupuk alami (kotoran ayam dan kambing )dan pupuk kimia jenis NPK kuning sangat baik pada pertumbuhan cabai daripada pupuk-pupuk kimia lainnya.






Sumber :
http://blog-pelajaransekolah.blogspot.com/2013/08/pengertian-laporan.html

http://raveltglory.blogspot.com/2011/11/prinsip-struktur-jenis-dan-macam-macam.html


http://mariiaulfah12.blogspot.com/p/blog-page_22.html


Penjelasan Teori Proposal dan Contoh Proposal Ilmiah

Pengertian Proposal
Proposal adalah usulan rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian pengertian proposal memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13).
Sebagai bentuk pengajuan, proposal bernilai penting dan strategis karena merupakan awal yang menentukan keberhasilan suatu rencana program (usaha atau kegiatan). Karenanya, banyak orang atau lembaga menjadikan proposal sebagai "senjata ampuh" untuk menunjukkan apa saja ide, rencana kegiatan (usaha), dan program yang ditawarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 


Fungsi Proposal

  1. untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
  1. untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
  1. untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
  1. untuk mengajukan kredit kepada bank.
  1. untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.



Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:


Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dibedakan menjadi 3 jenis : yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan;
2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya;
3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
berdasarkan isi proposal di bagi menjadi dua :
isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.

Contoh Proposal Ilmiah 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Kereta Listrik (KRL) Commuter Line merupakan salah satu pelayanan jasa yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) untuk menjembatani kebutuhan transportasi massal bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi tetapi bekerja di Jakarta. Keberadaan KRL ini diharapkan dapat mengurangi beban kelebihan penduduk di Jakarta sebagai kota Metropolitan dengan cara membangun sarana dan prasarana transportasi sebagai kemudahan akses keluar - masuk Jakarta dengan kota-kota sekitarnya.
KRL yang ada di Indonesia ini merupakan hibah dari Pemerintah Jepang, khususnya Pemerintahan kota Metropolitan Tokyo. Kereta ini merupakan kereta bekas pakai yang sebelumnya digunakan sebagai kereta bawah tanah (sub way) di kota Tokyo, Jepang.
PT. KAI mempunyai dua jenis kereta, yaitu Ekonomi-AC dan Ekonomi. Fasilitas yang terdapat pada jenis Ekonomi-AC ini berupa Air Conditioner (AC), kipas angin, pintu yang terbuka dan tertutup secara otomotis dan  bangku busa sejajar, bangku khusus manula/ibu hamil/balita/orang cacat, pegangan untuk yang berdiri, speaker informasi .Sementara untuk ekonomi fasilitas hanya berupa kipas angin, bangku plastik. Perbedaan yang signifikan terhadap fasilitas pelayanan ini juga berpengaruh terhadap harga tiket. Sebagai gambaran sederhana, untuk harga tiket Commuter Line Ekonomi-AC Depok-Jakarta Rp8.000,-, sementara harga tiket ekonomi hanya Rp2.500,- untuk tujuan yang sama.
Meskipun KRL hanya dikelola oleh PT. KAI bukan berarti tidak diperlukan penelitian untuk menentukan sejauh mana kepuasan konsumen terhadap pelayanan PT. KAI karena sebagai alat tranportasi jarak dekat Depok-Jakarta, konsumen mempunyai beberapa alternatif selain KRL seperti mobil pribadi, mobil jemputan, dan bus.
Hingga saat ini, permasalahan yang menyangkut kepuasan konsumen sangat banyak dan mengingat per tanggal 1 Oktober 2012 harga tiket Commuter line mengalami kenaikan dari harga sebelumnnya Rp6.000,- menjadi Rp8.000,- sehingga para pengguna jasa setia KRL ini menginginkan peningkatan kualitas dari segi pelayanan dari PT. KAI.

1.2.      Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latang belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sejauh mana pengaruh kenaikan harga tiket dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis kereta listrik (KRL) Commuter Line tujuan Depok-Jakarta.

1.3.      Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kenaikan harga tiket dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis kereta listrik (KRL) Commuter Line tujuan Depok-Jakarta.
Manfaat dari penelitian ini adalah apakah ada peningkatan kualitas pelayanan dari PT. KAI setelah kenaikan harga tiket KRL.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.      Kajian Teori
Dalam analisis ini, peneliti membahas mengenai teori-teori yang menyangkut pokok permasalahan, seperti teori kepuasan konsumen dalam hal ini terkait pengaruh kenaikan harga tiket KRL Commuter Line terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis Commuter Line tujuan Depok-Jakarta.
                               


2.2.      Hipotesis
Dari kerangka pemikiran dan teori terhadap analisis jurnal tentang kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis KRL Commuter Line Tujuan Depok-Jakarta dapat diambil Hipotesis sebagai berikut :

1.            Hipotesis Nol (Ho) : Tidak ada hubungan antara harga tiket dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis KRL Commuter Line tujuan Depok-Jakarta
2.            Hipotesis Alternatif (Ha) : Ada pengaruh antara harga tiket dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis KRL Commuter Line tujuan Depok-Jakarta

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1        Metode Pengumpulan Data
Metode adalah cara yang dilakukan dalam proses penelitian sedangkan penelitian adalah sarana yang dipergunakan oleh manusia untuk memperkuat, membina serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam proposal penelitian ini, penulis menggunakan data primer yaitu diperoleh dari hasil pengamatan kepada konsumen pengguna setia KRL tujuan Depok-Jakarta.

3.2        Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1  Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di stasiun kereta Depok.

3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari – April 2013.

3.3        Alat Penelitian
Alat penelitian menggunakan teknik wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada konsumen pengguna setia KRL tujuan Depok-Jakarta.

3.4        Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan                        Januari    Februari    Maret   April     Mei     Juni
1     Proposal                           X                                                                           
2.   Pencarian Data                                  X                                                         
3.   Pelaksanaan Penelitian                       X              X       X                          
4.   Analisis Data Hasil Penelitian                                        X         X         X          
5.   Penyusunan Laporan                                                                X         X

Sumber :
Referensi:



 

Miranti Rahmanisa Template by Ipietoon Cute Blog Design