Audit trail sebagai "yang
menunjukkan catatan yang telah mengakses sistem operasi komputer dan apa yang
dia telah dilakukan selama periode waktu tertentu”.
Cara kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam
suatu table
1. Dengan menyisipkan perintah
penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete
2. Dengan memanfaatkan fitur
trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement,
yang secara otomatis menyimpan
log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada
sebuah tabel.
Fasilitas Audit
Trail
Fasilitas Audit Trail diaktifkan,
maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya
akan dicatat di dalam sebuah
tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi
yang di-edit, maka jurnal lamanya
akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.
Hasil Audit
Trail
Record Audit Trail disimpan dalam
bentuk, yaitu :
1. Binary File – Ukuran tidak
besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
2. Text File – Ukuran besar dan
bisa dibaca langsung
3. Tabel.
Real Time Audit
Real Time Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk
mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang
transparan status saat ini dari semua kegiatan, di mana pun mereka berada.
Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis
untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan "siklus
proyek" pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan
penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai
RTA
menyediakan teknik ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk
dana, seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat
"terlihat di atas bahu" dari manajer kegiatan didanai sehingga untuk
memantau kemajuan.
Sejauh kegiatan manajer prihatin RTA meningkatkan
kinerja karena sistem ini tidak mengganggu dan donor atau investor dapat
memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer.
Pada bagian dari pemodal RTA adalah metode biaya
yang sangat nyaman dan rendah untuk memantau kemajuan dan menerima laporan
rinci reguler tanpa menimbulkan beban administrasi yang berlebihan baik untuk
staf mereka sendiri atau manajemen atau bagian dari aktivitas manajer
IT Forensik
IT Forensik atau Komputer forensik adalah suatu
rangkaian metodologi yang terdiri dari teknik dan prosedur untuk mengumpulkan
bukti-bukti berbasis entitas maupun piranti digital agar dapat dipergunakan
secara sah sebagai alat bukti di pengadilan
IT Forensik atau Komputer forensik banyak
ditempatkan dalam berbagai keperluan, bukan hanya untuk menangani beberapa
kasus kriminal yangmelibatkan hukum,seperti rekonstruksi perkara insiden
keamanan komputer, upaya pemulihan kerusakan sistem,pemecahanmasalah yang
melibatkan hardware ataupun software, dan dalam memahami sistem atau pun
berbagai perangkat digital agar mudah dimengerti
Untuk negara yang sudah maju dalam IT-nya,
pemerintahan setempat atau Profesional swasta bahkan telah membentuk polisi
khusus penindak kejahatan yang spesifik menangani permasalahan-permasalahan
ini. Cyber Police adalah polisi cyber yang diberikan tugas untuk menindak pelaku-pelaku
kriminalitas di dunia cyber, yang tentu saja agak sedikit berbeda dengan polisi
‘konvensional’, para petugas ini memiliki kemampuan dan perangkat khusus dalam
bidang komputerisasi.
Sumber :
http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30322/4.IT+forensics.pdf.
0 komentar:
Posting Komentar