Sabtu, 16 November 2013

Si Belang,kucing yang selalu mengantuk

Belang,begitulah panggilan untuk kucing bertubuh gemuk ini. Badan nya yang penuh dengan motif loreng loreng membuat saya berinsiatif untuk memberikan nya nama "belang". Sekilas dia memang terlihat seperti kucing pada umumnya,dia juga bukan termasuk jenis kucing anggora atau pun persia. Motif pada bulu nya pun terlihat seperti kucing kampung pada umumnya. Namun,jika melihat tingkah nya yang lucu, semua kriteria itu pun seakan terabaikan. Belang berjenis kelamin jantan,tetapi dia penakut tidak seperti kebanyakan kucing jantan pada umumnya. Dia selalu saja menghindar ataupun berlari ke dalam rumah setiap kali ada kucing jantan lain yang mengejarnya. Jika dia melihat musuhnya dari jauh, maka dia akan segera berlari ke dalam rumah lalu mengumpat atau berlari ke dapur. Selalu ada saja tingkahnya yang membuat saya menjadi tertawa.

Belang juga merupakan kucing yang bisa dikatakan "mempunyai jam tidur paling lama". Hampir setiap hari nya dia habiskan hanya untuk tidur dan tidur. Tidak seperti kucing jantan lainnya yang suka bermain diluar rumah,belang hanya sesekali bermain diluar rumah,sisanya ia habiskan untuk terus tidur dan tidur. Belang sangat menyukai tempat tempat yang empuk dan nyaman untuk ditiduri nya,tak terkecuali lemari dan tempat tidur saya. Bisa dikatakan dia kucing yang agak "sombong" , sangat jarang kucing diperbolehkan tidur di tempat tidur oleh majikannya, tetapi berbeda dengan si belang. Jika sudah mengantuk dia akan berjalan ke tempat tidur lalu menghempaskan tubuhnya didekat bantal, tidak peduli apakah majikannya akan memarahinya atau tidak. Dia bisa menghabiskan waktu dari pagi sampai sore hanya untuk tidur.

Pernah pada suatu hari,saya mendengar suara hembusan nafas dari dalam lemari, setelah saya dekati lalu membuka nya, ternyata si belang sudah tertidur didalam lemari yang terdapat beberapa barang juga. Dengan cueknya dia tidur didalam walaupun penuh dengan barang-barang. Begitulah tingkahnya,si belang, kucing yang selalu mengantuk, dan menghabiskan waktu nya hanya untukt tidur.


nyelip di lemari

santai di tempat tidur





Jumat, 18 Oktober 2013

Membuat Program Garis Horizontal,Vertikal dan Diagonal dengan OpenGL

Pengertian OpenGL
OpenGL merupakan singkatan dari Open Graphics Library. OpenGL itu sendiri merupakan spesifikasi standar yang mendefinisikan suatu lintas bahasa untuk mengembangkan suatu aplikasi yang menghasilkan suatu grafis komputer dalam bentuk 2D ataupun 3D.

OpenGL adalah suatu perangkat pembuat grafis standard yang digunakan untuk keperluan-keperluan pemrograman grafis. OpenGL bersifat opensource, multi-platform dan multi language. Saat ini semua bahasa pemrograman mendukung OpenGL. Dan OpenGL bisa bekerja dalam lingkungan Windows, Unix, SGI, Linux, freeBSD . Library dasar dari OpenGL adalah GLUT, dengan fasilitas yang bisa dikembangkan. Untuk OS Windows,library ini terdiri dari 3 files yaitu:

-Glut.h
-Glut32.lib
-Glut32.dll

Untuk membuat aplikasi menggunakan OpenGL, terlebih dahulu kita membutuhkan suatu konsepsi interfacing dalam implementasinya. Salah satu cara yang sudah umum digunakan adalah dengan membuat window-based OpenGL. Untuk dapat membuat konsep windowing pada OpenGL, kita memerlukan tool tertentu. Kali ini akan menjelaskan pembuatan gambar sederhana yaitu gambar garis vertikal, horizontal, dan diagonal dengan Dev C++ sebagai IDE-nya.

1. Dev C++ (Pastikan PC atau laptop Anda sudah terinstall aplikasi ini).
2. Header Glut (Header yang akan digunakan untuk OpenGL).

Setelah selesai menginstall Dev C++ dan header OpenGL, selanjutnya mencoba untuk langsung Membuat Garis Vertikal, Horizontal, Dan Diagonal Dengan OpenGL Pada Dev C++, cara membuat file baru adalah :
 1. Klik menu File > Pilih New > Project .
2. Pada bagian ini pilih tag Multimedia > lalu klik OpenGL dan beri nama Project.

Setelah membuat project, lanjut untuk Membuat Garis Vertikal, Horizontal, Dan Diagonal Dengan OpenGL Pada Dev C++.

1. Membuat garis Horizontal
     Untuk membuat garis horizontal kita bisa tuliskan koding seperti gambar di bawah ini :

/*Untuk membuat garis Horizontal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
[ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix();           [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);  [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //      [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);               [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);
glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f);   [ untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);        [ untuk menentukan titik yang digunakan ]
glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f);     [ untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd();             [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix(); [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);
[digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);

Setelah selesai menuliskan code , jalankan file dengan mengcompile dengan menekan tombol F9 , file yang akan di compile akan meminta untuk di save, untuk itu save file dan beri nama lalu jalankan dengan menekan tombol yang sama F9. jika tidak terdapat error makan program langsung berjalan dan menghasilkan output:




2. Membuat garis Vertikal

        Untuk membuat garis vertikal , lihat pada project. begitu kita selesai membuat project pasti yang muncul adalah bukan lembar kerja kosong pada umumnya,tetapi lembar kerja yang sudah terisi source code untuk openGL ini. yang harus kita lakukan adalah mencari bagian yang bertuliskan /* OpenGL animation code goes here */ . untuk mengerjakan program dengan file multimedia OpenGL kita cukup mengubah-ubah pada bagian ini saja 

Untuk membuat garis vertikal kita bisa tuliskan koding seperti gambar di bawah ini :


/*Untuk membuat garis Vertikal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
 [ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix ();             [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);     [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //         [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);                [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glVertex3f(0.10,10.0,13.13);  [ untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glVertex3f(0,0,0.0);                 [ untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd ();             [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix (); [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);
[digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);

Setelah selesai menuliskan code , jalankan file dengan mengcompile dengan menekan tombol F9 , file yang akan di compile akan meminta untuk di save, untuk itu save file dan beri nama lalu jalankan dengan menekan tombol yang sama F9. jika tidak terdapat error makan program langsung berjalan dan menghasilkan output :


3. Membuat garis Diagonal
     Untuk membuat garis diagonal kita bisa tuliskan koding seperti gambar di bawah ini :

 /*Untuk membuat garis Diagonal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);  
 [ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT); 
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix ();           [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);   [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //       [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);        [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glVertex3f(0,0,-0.8);        [ untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glVertex3f(9.9,8.9,0.1);    [ untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd ();              [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix ();  [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);
[digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);

Setelah selesai menuliskan code, jalankan file dengan mengcompile dengan menekan tombol F9 , file yang akan di compile akan meminta untuk di save, untuk itu save file dan beri nama lalu jalankan dengan menekan tombol yang sama F9. jika tidak terdapat error makan program langsung berjalan dan menghasilkan output :


Sumber referensi : http://ariflobster.blogspot.com

                            http://intanayunitamher.blogspot.com


Sabtu, 12 Oktober 2013

Wajah Bahasaku Kini

Pada zaman modern sekarang ini, penggunaan bahasa indonesia yang baku di kalangan anak muda sudah sangat jarang. Anak muda pada era sekarang lebih mengutamakan atau lebih sering menggunakan bahasa yang disebut "bahasa gaul" sehingga bahasa indonesia yang baku menjadi dikesampingkan. Begitu banyak modifikasi bahasa gaul yang digunakan,sehingga menghilangkan tata cara berbahasa yang baik dan benar. Mereka beranggapan bahwa menggunakan bahasa indonesia yang baku adalah kuno. Anak anak muda zaman sekarang juga lebih bangga dengan bahasa asing, mereka menganggap bahwa bahasa asing adalah suatu hal yang modern,tetapi tak dapat dipungkiri bahwa bahasa asing juga memang diperlukan untuk kehidupan sekarang ini. Seharusnya anak anak muda lebih mengutamakan berbahasa indonesia yang baku terlebih dahulu dan diimbangi dengan kemampuan berbahasa asing yang baik.

Sebagai generasi penerus,kita harus melestarikan bahasa indonesia yang baku. Dimulai dari diri kita sendiri, mulai menggunakan bahasa indonesia yang baku dan membiasakan diri untuk menularkannya kepada orang lain agar bahasa indonesia yang baku tetap digunakan sehingga tidak mengilangkan jati diri bahasa indonesia yang sebenarnya.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Bakar gereja, Ketua Geng Motor divonis Bebas


Ketua geng motor Mappakoe Nur Ansyari alias Ari Katombo (17), terdakwa kasus pelemparan bom molotov di gereja, dibebaskan oleh hakim Pengadilan Negeri Makassar. Kejaksaan Negeri Makassar pun mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). 

"Ari Katombo dituntut hukuman penjara enam bulan oleh JPU. Namun, dengan vonis bebas yang dijatuhkan oleh hakim, dipastikan akan mengajukan kasasi," ujar Irwan, kepada wartawan, Kamis (5/9/2013). 

Diketahui, Ari Katombo dijadikan sebagai tersangka oleh penyidik Polrestabes Makassar dan kemudian diajukan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Makassar, karena dinilai melanggar Pasal 187 ayat ke 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). 

Terkait dengan perkara tersebut, Ari Katombo yang disidang dengan sistem peradilan anak dan tertutup untuk umum, dibebaskan oleh hakim Suprayogi.

Diketahui, nama geng motor Mappakoe belakangan marak diperbincankan di Makassar, karena sepak terjangnya yang dikenal menyebar teror. Bahkan, belasan anggota geng motor ini telah dibekuk oleh aparat kepolisian dan perkaranya bergulir di pengadilan.

Sebelumnya, Nur Ansyari alias Ari Katombo, ditangkap di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Dia dijadikan tersangka, dan selanjutnya menjadi terdakwa dalam kasus pelemparan bom molotov di gereja, pada 10-14 Februari 2013.

Dari keterangan kepolisian, Ari Katombo juga mengakui pernah melempari bom molotov di pos polantas dan pembakaran motor satria di Jalan Ratulangi, pada November 2012, serta pembakaran sepeda motor Honda Beat dan aksi kekerasan dengan menggunakan anak panah, pada Desember 2012.


Aksi kekerasan yang dilakukan geng motor ini cukup meresahkan wraga. Dia juga melakukan penganiayaan terhadap jurnalis Trans TV Ardiansyah Endy yang ditikam di pahanya, pada 5 April 2013. 


Kemudian ada Harun, jurnalis Fajar TV yang dipanah punggungnya saat hendak liputan malam di RS Bhayangkara, Makassar. "Hakim memang menjatuhkan vonis bebas kepada terdakwa AK," kata JPU Greafik LTK.

Opini berkaitan dengan artikel :
Menurut saya dalam kasus geng motor ini, masih ada saja aparat atau perangkat pemerintah yang belum "melek hukum" . Sudah seharusnya tersangka geng motor yang meresahkan dan berbuat kekerasan dihukum setimpal ,bahkan mereka juga sudah sampai pada tahap menghilangkan nyawa manusia dan pelaku pun sudah mengakui bahwa ia pernah melakukan perbuatan kriminal itu, dengan adanya pengakuan dari diri pelaku sudah sepantasnya ia mendapatkan hukuman dan membayar atas apa yang telah ia lakukan.

Dengan adanya vonis bebas dari hakim dapat dipastikan itu tidak akan memberikan efek jera bagi pelaku, ia bisa saja mengulangi dan berbuat kekerasan lagi dan geng motor dipastikan akan merajalela kembali dikarnakan vonis bebas yang dengan begitu mudah nya didapatkan walaupun mereka telah berbuat hal hal yang meresahkan bagi masyarakat.

Hakim juga seharusnya bertindak arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan, karna dengan sebuah keputusan yang salah, dapat dipastikan akan memberikan dampak yang besar. Dengan adanya vonis bebas ini akan banyak sekali kasus kriminal yang bermunculan, mereka akan berfikir bahwa bertindak kejahatan seperti itu saja bisa mendapat vonis bebas dengan mudahnya, dan sebuah hukum juga akan menjadi lemah dan tidak ditakuti di mata masyarakat. 

Bagi hakim dan perangkat hukum lainnya, saya berpesan untuk selalu amanah dan bersikap adil, jangan sampai tergoyahkan oleh materi atau hal lain nya sehingga hukum bisa diabaikan begitu saja.

Senin, 03 Juni 2013

5 Novel terkenal yang terinspirasi dari mimpi

Semua orang bermimpi, dan sebagian besar mimpi kita adalah hasil dari pikiran bawah sadar yang memproses pemikiran dan perasaan dalam kehidupan sehari-hari. Namun seringkali seseorang yang kreatif memiliki mimpi yang bisa mengilhami mereka untuk membuat suatu karya yang hebat. Berikut adalah 5 contoh novel terkenal yang terinspirasi oleh mimpi para penulis di saat mereka tidur.


1. Twilight (Stephenie Meyer)


Pada bulan Juni 2003, Stephenie Meyer terbangun dari mimpi tentang sepasang kekasih muda yang berbaring di padang rumput sedang mendiskusikan mengapa cinta mereka tidak pernah bisa bersatu. Dalam website-nya, Meyers mengatakan,"Salah satu dari pasangan ini hanyalah gadis biasa, dan satu lagi adalah seorang pria yang sangat tampan, gemerlapan, dan seorang vampir. Mereka sedang membahas rintangan yang melekat bahwa mereka saling jatuh cinta satu sama lain sementara yang seorang vampir tertarik pada aroma darahnya."

Mimpi ini ternyata menjadi salah satu seri yang paling populer dalam fiksi dewasa muda sepanjang masa. Sampai saat ini, novel Meyer telah terjual sebanyak 17 juta kopi di seluruh dunia, lebih dari 91 minggu berada dalam daftar New York Times Best Seller, dan telah melahirkan 4 novel berikutnya dan 4 besar anggaran film-film Hollywood.

2. Misery (Stephen King)
Stephen King adalah salah satu penulis paling produktif dan populer saat ini, sehingga mungkin akan mengejutkan Anda bahwa dia menciptakan konsep cerita dan gambar grafis dalam beberapa novel di saat dia tertidur lelap. Dalam kasus Misery, King sedang tertidur dalam pesawat dan bermimpi tentang seorang fans yang menculik pengarang favoritnya dan menjadikannya sebagai sandera. Ketika ia terbangun, King begitu ingin menangkap kisah mimpinya dan duduk di bandara dan menulis 40-50 halaman pertama dari novel ini.

Misery menjadi best-seller yang menginspirasi film-film sukses dan membuat Kathy Bates yang bermain sebagai fan Annie Wilkes, menjadi Aktris Terbaik Academy Award dan Golden Globe saat itu. King memberikan kredit pada mimpinya dengan memberinya konsep untuk beberapa novel dan untuk membantu dia mengatasi saat-saat sulit dalam penulisan novelnya.

3. Frankenstein (Mary Shelley)
Pada tahun 1816, Mary Shelley hanya berusia 18 tahun ketika ia menghabiskan musim panas dengan kekasihnya, Percy Shelley, di kawasan Lord Byron di Swiss. Suatu malam, ketika mereka duduk di sekitar api, pembicaraan beralih ke topik tentang menghidupkan kembali tubuh manusia dengan menggunakan arus listrik. Shelley pergi tidur malam itu dengan bayangan mayat hidup yang berputar di kepalanya dan terbawa ke dalam mimpi. Dalam mimpinya ia melihat dengan jelas sesosok raksasa Frankenstein dan membayangkan keadaan bagaimana ia telah diciptakan. Shelley terbangun dan mulai menulis cerita pendek tentang mimpinya. Belakangan, suaminya yang juga seorang penulis, mendorongnya untuk mengembangkan ceritanya menjadi sebuah novel. Dia menurutinya, dan Frankenstein pun diterbitkan ketika Shelley baru berumur 19 tahun.

4. Dr Jekyll dan Mr Hyde (Robert Louis Stevenson)
Robert Louis Stevenson sudah menjadi penulis yang sukses ketika ia bermimpi tentang seorang dokter dengan gangguan kepribadian yang terpisah. Stevenson dengan segera mendokumentasikan adegan dari mimpinya dan kemudian menulis draft pertama novelnya dalam waktu kurang dari 3 hari. Seperti biasanya, ia mengizinkan istrinya untuk meninjau draft dan menggunakan sarannya, mengedit dan menulis ulang beberapa bagiannya. Ia menyelesaikan seluruh naskah dalam waktu 10 hari dari sejak ia memimpikannya. Kisah kasus Aneh Dr Jekyll dan Mr Hyde telah bertahan sepanjang waktu, mengumpulkan puluhan adaptasi panggung dan layar hingga hari ini.

5. Jonathan Livingston Seagull (Richard Bach)
Pada tahun 1959, penulis Richard Bach, mendengar apa yang dia sebut sebagai "suara tanpa wujud" yang membisikkan judul novel ini ke telinganya. Dia segera enulis beberapa bab pertama sebelum kehabisan inspirasi. Dia menyimpan naskah setengah jadi sampai 8 tahun, setelah ia bermimpi tentang burung camar tituler, bahwa ia mampu menyelesaikan apa yang merupakan salah satu novel dan filosofis yang paling mendalam yang pernah ditulis.

Bach fabel adalah best seller yang mengejutkan, melampaui rekor penjualan Gone With The Wind. Meskipun kedua bukunya dan cara yang dikandung tampaknya memiliki hubungan yang kuat dengan fenomena psikis, Bach berpendapat bahwa menulis yang baik lebih tergantung pada kerja keras daripada apa pun. Ia mengatakan, "Anda tidak akan pernah diberikan sebuah mimpi tanpa diberi kekuatan untuk membuatnya terwujud, dan Anda juga harus berusaha untuk itu."

sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2011/02/5-novel-terkenal-yang-terinspirasi-dari.html

Sastrawan dan Penulis Terkenal di dunia Internasional

Seperti kita tahu, sastrawan adalah sebuah profesi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hampir di setiap belahan dunia, terdapat sastrawan-sastrawan yang menepi, merenung, dan berteriak lantang. Saat ini, sudah banyak sastrawan dan penulis buku yang saling bertukar inspirasi dengan caranya. Perjuangan untuk meneriakkan batin yang terbelenggu kadangkala berujung pada sebuah pengakuan dari dunia yang mungkin tidak pernah dibayangkannya.

Dari ribuan, atau mungkin jutaan sastrawan dan penulis di dunia, inilah beberapa nama yang terdepan. Ambil nafas sebentar, dan perhatikan nama-nama ini, nama-nama yang mengubah dunia hanya lewat penuangan pemikiran lewat tulisan. Inilah daftar sastrawan dan penulis terkenal di dunia Internasional versi sastranesia.

J.K. Rowling

Menyebut nama J.K. Rowling tentu sudah tidak asing lagi. Buku berserinya yang melegenda sudah banyak kita jumpai. Bahkan, mungkin banyak diantara kita yang tidak membaca bukunya, namun tetap mengagumi karyanya. Hal itu bisa terjadi, karena bukunya sudah menjadi Film Mega Box Office yang mendunia dalam waktu yang sangat lama. Film dan buku karyanya adalah Harry Potter.

Rasanya kita tidak perlu lagi membahas lebih lanjut mengenai wanita dengan imajinasi tanpa batas ini. Pasalnya statusnya sebagai penulis terkaya saat ini sudah menunjukan, bahwa Rowling adalah penulis terdepan dalam hal fiksi saat ini.

Enid Blyton

Cukup asing mendengar namanya? Wajar saja, karena beliau merupakan penulis tempo dulu yang mungkin saat karyanya meledak, kita bahkan belum lahir. Karya Blyton yang cukup masyhur adalah serial Empat Sekawan yang menjadi ikon petualangan jaman dahulu. Bahkan mungkin sampai sekarang.

Sir Arthur Ignatius Conan Doyle

Karya legendarisnya tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Dengan pendekatan orang kedua menggunakan sudut pandang dari teman tokoh utama, serial detektifnya yang mampu menggambarkan eksotisme kota London dengan cara yang berbeda, Sherlock Holmesmenjadi sebuah inspirasi tersendiri. Bahkan, komik anak-anak jaman sekarang, Detective Conan, tanpa malu-malu menjadikan buku Sherlock Holmes sebagai sebuah sumber ide dan inspirasi.

Stephen King

Jika anda pernah membaca karya-karya dari Stephen King, maka anda termasuk orang yang beruntung. Penulis ini merupakan penulis dengan genre Thriller yang akan membuat jantung kita berdegup lebih kencang saat membolak-balik halaman demi halaman dari bukunya. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Congo.

J.R.R Tolkien
Satu lagi nama yang asing? Mungkin saja. Tapi begitu kami menyebutkan buku karyanya yang mendunia, anda pasti akan mengatakan, ‘oooo, yang itu ya.’ Karyanya memang sangat terkenal dan sudah diadaptasi menjadi salah satu film trilogy paling baik yang pernah dibuat umat manusia. Bukunya yang menjadi film itu adalahThe Lord Of The Ring. Sudah bilang O?

Stephanie Meyer

Tak begitu berbeda dengan J.R.R Tolkien, Stephanie Meyer mulai terkenal setelah karyanya dibuat menjadi film berseri yang mendunia. Bukunya yang banyak mendapat perhatian itu adalah Twilight Saga.Film itu bahkan sempat menjadi barometer kisah cinta remaja masa kini.

Agatha Christie

Nama yang kami khususkan untuk anda pengagum novel bergenre detektif, misteri, dan berdarah. Namanya sudah tidak asing lagi. Dan setiap pengagum novel misteri zaman sekarang, dan bahkan penulis zaman sekarang pun, pasti menjadikan karyanya sebagai bahan bacaan wajib.

sumber : http://sastranesia.com/sastrawan-dan-penulis-terkenal-di-dunia-internasional/

Analisis Pendapatan Nasional

Penjelasan Analisis Pendapatan Nasional

Analisis Pendapatan Nasional1. Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua SektorPendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor :Suatu Produk Nasional Neto dikurangi dengan pajak tak langsung dan ditambah dengan subsidi. Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara . Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu :a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawanb. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)c. Keuntungan perusahaand. Pendapatan bunga selisih dari perusahaane. Pendapatan sewa


Model Analisis dengan variabel investasi,tabungan

Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber-sumber pembiayaannya;Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) pemerintah;Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar;Dampak Valuta Asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih.


Angka pengganda

Angka pengganda menggambarkan perbandingan diantara jumlah pertambahan/pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah pertambahan/pengurangan dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional.Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka dengan perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut dengan koefisien multiplier.Proses multiplier:Adanya perubahan pada variabel investasi menyababkan pengeluaran agregat menjadi berubah. Namun dari keseombangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan investasi tersebut.Pendapatan nasional berubah sebagai akibat dari perubahan nilai komponen, yaitu:a).Investasib)Konsumsic)pengeluaran pemerintahd)eksport dan import.


Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran

1. Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.

2. InflasiInflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah eko-nomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekono-miannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun. Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi. Namun demikian ada negara yang meng-hadapai tingkat inflasi yang lebih serius atau sangat tinggi, misalnya Indonesia pada tahun 1966 dengan tingkat inflasi 650 persen. Inflasi yang sangat tinggi tersebut disebut hiper inflasi (hyper inflation).

3. PengangguranPengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.

Ada suatu hubungan terbalik antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran dalam suatu perekonomian. Semakin banyak pengusaha memperluas kesempatan kerja semakin dia harus membayar dengan faktor tertentu produksi dan pembayaran lebih banyak faktor produksi peningkatan biaya produksi unit akan diamati dan dalam rangka mempertahankan profitabilitas produk pengusaha akan mengembang harga produk tersebut.. Sebuah proses serupa akan diamati di seluruh perekonomian ketika pemerintah bermaksud untuk menciptakan pekerjaan. Harga produk atau jasa, di mana tenaga kerja terinstal, akan meningkat sehingga kenaikan tingkat inflasi akan terlihat melalui ekonomi luar.Dapat disimpulkan dari penjelasan tersebut di atas bahwa ketika pemerintah berniat untuk menurunkan menurunkan tingkat pengangguran yang harus menanggung kenaikan tingkat inflasi dalam perekonomian nasional.

yang berbeda antara inflasi dan pengangguran….

jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase dengan mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.Kedua telah dianalisis bersama-sama dengan kurva Phillips yang menunjukkan tingkat inflasi diplot terhadap tingkat pengangguran.


sumber : http://enjhayagas.blog.com/2011/06/08/pertumbuhan-ekonomi-inflasi-pengangguran/

Selasa, 28 Mei 2013

Sistem Perekonomian di Indonesia

Latar Belakang Perekonomian Indonesia

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Sistem perekonomian juga dapat diartikan sebagai cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Tidak ada satu negarapun yang bisa menerapkan suatu sistem perekonomian secara ekstrim. Di Indonesia, pemerintah mempunyai peran penting sebagai wasit dalam megawasi jalannya perekonomian.
Pemerintah perlu mendukung dan melindungi para pelaku ekonomi atau masyarakat ekonomi lemah demikian pula terhadap para pengusaha muda, dengan berbagai kebijakan yang meringankan, sehingga pada akhirnya dapat tumbuh mandiri.

Sistem Perekonomian Di Indonesia

Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah demokrasi ekonomi yaitu system perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki landasan idil Pancasila serta landasan konstitusional UUD 1945.

Ciri cirri system perekonomian demokrasi ekonomi :

a.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekluargaan.

b. Cabang cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

d. Hak milik peorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertebtangan dengan kepentingan masyarakat.

e. Fakir miskin dan anak anak terlantar berhak memperoleh jaminan social.

Ciri-ciri negatif yang harus dihindari dalam demokrasi ekonomi :

a. Sistem persaingan bebas (free fight liberalism) yang akan menyebabkan homo humini lupus.

b. Sistem etatisme yang memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendominasi perekonomian sehingga akan mematikan potensi dan daya kreasi masyarakat.

c. Sistem monopoli yang memusatkan kekuasaan ekonomi pasa satu kelompok yang akan merugikan masyarakat.

 Landasan Sistem Ekonomi Indonesia

Secara normatif landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepadaKetuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia(berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat hidup orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran orang-seorang).
Dari butir-butir di atas, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. Keadilan merupakan titik-tolak, proses dan tujuan sekaligus.

Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal utama bertumpunya sistem ekonomi Indonesia yang berdasar Pancasila, dengan kelengkapannya, yaitu Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34.
Berdasarkan TAP MPRS XXIII/1966, ditetapkanlah butir-butir Demokrasi Ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam GBHN 1973, 1978, 1983, 1988), yang meliputi penegasan berlakunya Pasal-Pasal 33, 34, 27 (ayat 2), 23 dan butir-butir yang berasal dari Pasal-Pasal UUDS tentang hak milik yuang berfungsi sosial dan kebebasan memilih jenis pekerjaan. Dalam GBHN 1993 butir-butir Demokrasi Ekonomi ditambah dengan unsur Pasal 18 UUD 1945. Dalam GBHN 1998 dan GBHN 1999, butir-butir Demokrasi Ekonomi tidak disebut lagi dan diperkirakan “dikembalikan” ke dalam Pasal-Pasal asli UUD 1945.

Landasan normatif-imperatif ini mengandung tuntunan etik dan moral luhur, yang menempatkan rakyat pada posisi mulianya, rakyat sebagai pemegang kedaulatan, rakyat sebagai ummat yang dimuliakan Tuhan, yang hidup dalam persaudaraan satu sama lain, saling tolong-menolong dan bergotong-royong.

sumber : http://rizkirahmadewi.blogspot.com/2013/03/sistem-perekonomian-di-indonesia.html

Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional

Pengertian Pendapatan Nasional
Dalam ilmu ekonomi pendapatan nasional merupakan konsep yang menarik untuk

dipelajari. Setiap kegiatan ekonomi dalam suatu negara pasti berkaitan pendapatan

nasional. Tingkat perkembangan ekonomi suatu negara juga dapat dilihat dari pendapatan

nasionalnya. Usaha-usaha pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh setiap negara pasti

diarahkan untuk meningkatkan untuk menstabilkan pendapatan nasional.

Pendapatan nasional adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh

suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar. Setiap

negara memiliki suatu sistem perhitungan pendapatan nasional. Sistem tersebut

merupakan suatu cara mengumpulkan informasi perhitungan terhadap hal-hal sebagai

berikut.

a. Nilai berbagai ibarang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara

b. Nilai berbagai jenis pengeluaran atas produk nasional

c. Jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai faktor produksi yang digunakan

Konsep-Konsep Pendapatan Nasional

a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)

Produk Domestik Bruto adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi

oleh suatu negara dalam periode tertentu atau satu tahun termasuk barang dan jasa

yang diproduksi oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut dan oleh penduduk

negara lain yang tinggal di negara bersangkutan.

b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)

Produk Nasional Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu

masyarakat suatu negara selama periode tetentu baik yang tinggal di dalam negeri

maupun di luar negeri.

c. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP)

Produk Nasional Neto adalah produk nasional bruto dikurangi penyusutan barangbarang

pengganti modal dalam proses produksi.

d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) = NNI

Pendapatan Nasional Neto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak

langsung dan ditambah dengan subsidi

e. Pendapatan Perorangan (Personal Income = PI)

Pendapatan Perongan adalah seluruh jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar

sampai di tangan masyarakat ditulis dalam rumus: PI = NNI = transfer payment –

(laba ditahan + iuran asudanri + iuran jaminan sosial + pajak perseorangan)

f. Pendapatan Disposable/ setelah pajak (Disposible Income)

Pendapatan Disposible adalah pendapatan perseorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Rumusnya: Disposible Income = Personal Income – Pajak Penghasilan.

g. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)

Produk Domestik Regional Bruto adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu.

METODE MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL
Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional

Tujuan penghitungan pendapatan nasional untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam waktu satu tahun. Manfaat yang diperoleh dari penghitungan pendapatan nasional adalah sebagai berikut:

Mengetahui dan menelaah kondisi atau struktur perekonomian

Dari perhitungan pendapatan nasional, kita dapat menggolongkan suatu negara sebagai negara industri, pertanian atau jasa. Dapat ditentukan pula besarnya sektor-sektor industri, pertanian, pertambangan, dan lain-lain.

Perhitungan Pendapatan Nasional

a. Metode Produksi

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu

Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

b. Metode Pendapatan

Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.

Y = r + w + i + p

c. Metode Pengeluaran

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.

Y = C + I + G + (X – M)

Masalah dan keterbatasan perhitungan PDB
Semua negara di dunia menghitung PDB untuk kinerja perekonomiannya. Walaupun begitu , data PDB perlu dilihat secara hati-hati karena ada beberapa hal yang tidak dapat diakomodasikan sehingga tidak dapat menjadi satu-satunya indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu negara .

Masalah PDB

Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB .

Keterbatasan Perhitungan PDB

PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada “underground economy” (perekonomian bawah tanah). Perekonomian seperti sektor informal atau sektor illegal seperti penjualan narkoba , dan sektor lain yang sulit tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB . Ini menyebabkan nilai PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya .

PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara

PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .
PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan. Nilai PDB suatu negara tidak dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata diantara penduduknya atau tidak . Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB . Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang menunjukan ketimpangan yang terjadi, salah satunya adalah Koefisien Gini.

http://keripiku.blogspot.com/2012/04/perhitungan-pendapatan-nasional.html

http://mediaamirulindonesia.blogspot.com/2012/06/konsep-dan-metode-perhitungan.html

Senin, 20 Mei 2013

Puisi

aku...
inilah aku..aku tau apa yang ku punya tak mampu membahagiakanmu..
bahkan dengan kekurangan ku saja aku tak mampu membuat mu tersenyum atau bahkan tertawa..
aku tak tau seperti apa aku dalam pandanganmu..
yang aku tau,aku mencintai mu dengan segala kekurangan ku..
bagi ku,memiliki mu adalah sebuah anugrah sederhana yang Tuhan berikan..

Struktur Pasar

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah :

a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.

b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).

c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.

d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.

e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.

f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

PASAR MONOPOLI 

1. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.

Ciri-ciri dari pasar monopoli :
1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.

2. Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute).

3. Produsen memiliki kekuatan menetukan harga.

4. Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.

Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

Monopoli yang Tidak Dilarang :

* Monopoli by Law

Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

* Monopoli by Nature

Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.

* Monopoli by Lisence

Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual

PASAR MONOPOLISTIS 

Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.

Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.

a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.

b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.

c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.

d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.

e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.

f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

Ciri‑ciri selengkapnya dari pasar persaingan monopolistis adalah seperti yang diuraikan di bawah ini.

Terdapat Banyak Penjual

Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, namun demikian ia tidaklah sebanyak seperti dalam pasar persaingan sempurna. Apabila di dalam pasar sudah terdapat beberapa puluh perusahaan, maka pasar persaingan monopolistis sudah mungkin wujud. Yang penting, tidak satu pun dari perusahaan‑perusahaan tersebut ukuran/besarnya jauh melebihi dari perusahaan‑perusahaan lainnya. Perusahaan dalam pasaran monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relatif sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.

Berbeda Corak

Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya (differentiated product) dan secara fisik mudah dibedakan di antara produksi sesuatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Di samping perbedaan dalam bentuk fisik barang tersebut terdapat pula perbedaan‑perbedaan dalam pembukusannya, perbedaan dalam bentuk “jasa perusahaan setelah penjualan” (after‑sale service) dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli.

Perusahaan Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga

Kekuasaan mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak atau differentiated product. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih, yaitu lebih menyukai barang dari sesuatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang yang dihasilkan perusahaan lainnya. Maka apabila sesuatu perusahaan menaikkan harga barangnya, ia masih dapat menarik pembeli walaupun jumlah pembelinya tidak sebanyak seperti sebelum kenaikan harga. Sebaliknya, apabila perusahaan menurunkan harga, tidaklah mudah untuk menjual semua barang yang diproduksikannya. Banyak di antara konsumen di pasar masih tetap membeli barang yang dihasilkan oleh perusahaan‑perusahaan lain, walaupun harganya sudah menjadi relatif lebih mahal.

Kemasukan ke dalam Industri Relatif Mudah

Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dihadapi tidaklah seberat seperti di dalam oligopoli dan monopoli. Tetapi kemasukan tidaklah semudah seperti dalam pasar persaingan sempurna. Beberapa faktor menyebabkan hal ini. Yang pertama ialah karena modal yang diperlukan adalah relatif besar kalau dibandingkan dengan mendirikan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Yang kedua ialah karena perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia di pasar, dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan. Maka perusahaan baru pada dasarnya harus berusaha memproduksikan barang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar, dan harus dapat meyakinkan konsumen akan kebaikan mutu barang tersebut.

Persaingan Mempromosi Penjualan Sangat Aktif

Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-­perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis. Sesuatu perusahaan mungkin menjual barangnya dengan harga relatif tinggi, tetapi masih dapat menarik banyak langganan. Sebaliknya suatu perusahaan lain mungkin harga barangnya rendah, tetapi tidak banyak menarik langganan. Keadaan seperti ini disebabkan oleh sifat barang yang mereka hasilkan, yaitu barang yang bersifat berbeda corak. Ini menimbulkan daya tarik yang berbeda kepada para pembeli. Maka untuk mempengaruhi cita rasa pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan harga (non price competition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus menerus memberikan syarat penjualan yang menarik,

PASAR OLIGOPOLI

Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis. Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan yang ada di dalamnya selalu bersaing. Persaingannya bisa berupa persaingan harga atau persaingan produk. Untuk persaingan harga, biasanya mereka akan menawarkan harga serendah mungkin atau bahkan memberikan potongan haga maupun hadiah supaya para konsumen tertarik untuk membeli produk meeka.

Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit. Hal ini disebabkan karena jumlah penjual dalam jenis pasar Oligopoli memang tidak terlalu banyak. Paling tidak terdapat antara 10-15 penjual. Bahkan ada yang benar-benar hanya terdiri dari 2 penjual yang disebut dengan pasar duopoli. Melihat sedikitnya jumlah penjual pada pasar Oligopoli, persaingan yang terjadi di dalamnya sangatlah ketat. Sebuah perusahaan dalam pasar oligopoli akan langsung melakukan reaksi bila perusahaan pesaingnya melakukan tindakan yang mempengaruhi pasar.

Istilah perang harga barangkali merupakan suatu hal yang biasa pada pasar oligopoli ini. Adanya resiko yang cukup besar bila melakukan perang harga membuat beberaa perusahaan memutuskan untuk melakukan kerjasama dalam penentuan harga. Sikap cooperatif dalam menentukan harga ini akhirnya menggiring persaingan diantara mereka dalam bentuk lain, yaitu persaingan non harga (non price competition). Inilah yang mendasari dibedakannya bentuk pasar Oligopoli menjadi Oligopoli ketat dan Ologopoli longgar.

karakteristik bentuk pasar Oligopoli adalah sebagai berikut:

Hanya terdapat sedikit penjual di pasar. Sehingga keputusan seorang penjual akan mempengaruhi penjual yang lain. Efek reaksi tersebut pada gilirannya akan menimbulkan reaksi balasan bagi pesaing - pesaingnya.
Produk-produk dari perusahaan di pasar Oligopoli ini dapat distandarisasikan. Industri ini umunya dijumpai pada industri yang menghasilakn bahan=bahan mentah, seperti industri baja dan aluminium.
Terdapat pembedaan produk/corak. Semakin besar tingkat diferensiasi produk maka produsen semakin tidak tergantung pada aktivitas perusahaan - perusahaan lainnya.
Memungkinkan perusahaan lain untuk masuk ke pasar, namun prosesnya tidak mudah karena biasanya perusahaan besar memiliki skala ekonomis yang besar dalam melakukan kegiatan produksinya.
Promosi iklan sangat diperlukan untuk persaingan. Dengan adanya iklan diharapkan akan menciptakan pembeli baru, namun yang terpenting adalah mempertahankan pembeli lama.

Minggu, 12 Mei 2013

Tulisan bebas (puisi)

"kamu".....
sebuah keajaiban...
sebuah anugrah...
sebuah isyarat dari Tuhan,bahwa aku harus membuka hatiku untuk seorang yang ia percayakan...
"kita"...
terbentuk karna sebuah keajaiban...
apa yang terjadi diantara kita,seakan tlah menjadi goresan...
"kamu"
buat aku...sebongkah berlian pun tak mampu menggantikan seorang kamu...
buat aku...semua lebih dari cukup...
semoga keajaiban ini bukanlah sebuah dongeng,atau bahkan ilusi semata...
semoga keajaiban ini nyata ada nya dan berlangsung slamanya...

untuk kamu...kamu tau...kamu slalu jadi keajaiban dalam hidupku :))

Perilaku Produsen

Perilaku Produsen

Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat dan menghasilkan laba.

Seorang produsen mempunyai satu masalah pokok, yaitu bagaimana dengan sumber daya yang terbatas mereka mereka dapat mencapai hasil yang optimal atau keuntungan yang besar. Oleh karena itu laba adalah suatu ukuran keberhasilan bagi produsen. Seorang produsen dituntut untuk bisa membandingkan antara pengorbanan yang dilakukandengan hasil yang didapat.

PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI 

Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan faktor – faktor produksi. Terdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.

1. Faktor produksi asli

Yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :

Alam. Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barang tambang.

Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.

2. Faktor produksi turunan

Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f(L, R, C, T)
Dimana :

Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)

F = symbol persamaan (function)

L = tenaga kerja (labour)

R = kekayaan alam (resources)

C = modal (capital)

T = teknologi (technology)

PRODUKSI OPTIMAL 
Penentuan pola produksi optimal merupakan masalah yang penting dalam suatu perusahaan, karena menjadi dasar bagi perusahaan dalam menentukan dan merencanakan kebutuhan dan tingkat produksi perusahaan. Ada tiga macam pola produksi yaitu: pola produksi konstan, pola produksi bergelombang dan pola produksi moderat. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil ramalan penjualan dan untuk mengetahui pola produksi optimal yang tepat untuk diterapkan pada perusahaan.
Dalam melakukan analisis data yang ada dalam perusahaan yang sesuai dengan pokok permasalahan , maka teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis incremental cost yaitu suatu analisis yang mempertimbangkan biaya-biaya tambahan yang muncul dalam proses produksi dari masimg-masing alternative pola produksi yang ada. Biaya-biaya yang dipertimbangkan adalah biaya simpan, biaya lembur, biaya perputaran tenaga kerja dan biaya subkontrak. Sedangkan untuk menentukan pola penjualan yang ada dalam perusahaan dilakukan ramalan penjualan dengan metode exponential smoothing Alpha 0.5.

Tingkat Produksi Optimal
Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.

Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan.Metode EPQ menggunakan asumsi sbb :

1. barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.

2. selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan. 3. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.

LEAST COST COMBINATION 

Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.

Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah. Syarat LCC: MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.
*ONGKOS & PENERIMAAN

MACAM-MACAM ONGKOS 

Ongkos adalah menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.
Macam-macam ongkos diantaranya sebagai berikut :

1. Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh penyusutan, sewa, dsb.

2. Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah Jumlah ongkos-ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh ongkos bahan mentah, tenaga kerja, dsb.

3. Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. TC = TFC + TVC

4. Averege Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-Rata) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.

5. Averege Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-Rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.

6. Averege Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) adalah ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.

7. Marginal Cost (Ongkos Marginal) adalah tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output.

KURVA ONGKOS 

Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.










Gambar 1. Kurva Ongkos Produksi Jangka Panjang









Gambar 2. KurvaBiaya Total









Gambar 3. Kurva Ongkos Variabel Rata-Rata










Gambar 4. Long Run Average Cost Curve







Gambar 5. Kemungkinan Kapasitas Produksi

PENERIMAAN 

Penerimaan (Revenue)

Revenue yang dimaksudkan adalah penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Ada beberapa konsep Revenue yang penting untuk analisa perilaku produsen.

1. Total Revenue (TR)Yaitu penerimaan total produsen dari hasil penjualan outputnya.TotalRevenue adalah output kali harga output.TR = Q.PQ
2. Average Revenue (AR)Yaitu penerimaan produsen perunit output yang ia jual. AR = TR/Q = Q.PQ/Q = PQ. Jadi Ar tidak lain adalah harga (jual) output perunit (=PQ).

3. Marginal Revenue (MR) Yaitu kenaikan dari TR yang disebabkan oleh tambahan penjualan 1 unitoutput. MR = ∆TR/∆Q

KEUNTUNGAN MAKSIMUM
Produsen dianggap akan selalu memilih tingkat output (Q) dimana ia bisa memperoleh keuntungan total yang maksimum. Bila ia telah mencapai posisi ini dikatakan ia telah berada pada posisi equilibrium. Disebut posisi equilibrium karena pada posisi ini tidak ada kecenderungan baginya untuk mengubah output (dan harga output) nya, maka keuntungan totalnya justru menurun.

Pendekatan Total (TR)
Pada pasar persaingan sempurna, TR (total revenue) merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual.

Pendekatan Rata-rata (AR)
Rata-rata penerimaan dari satuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.

Pendekatan Marginal (MR)
Penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa : Positif, Sama dengan nol, Negatif.

sumber softskill : http://myleaf-clover.blogspot.com/2013/04/perilaku-produsen.html
http://romi-share.blogspot.com/2013/04/perilaku-produsen_151.html
http://idadwiw.wordpress.com/2012/06/30/produksi-optimal-dan-least-cost-combination/

Rabu, 17 April 2013

Perilaku Konsumen

Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam berbagai situasi
Pendekatan Perilaku Konsumen
Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2, yaitu pendekatan marginal utility (cardinal) dan pendekatan indifference curve (ordinal).
A. Pendekatan Marginal Utility (Cardinal)
Pendekatan Marginal Utility atau pendekatan kardinal adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang.
B. Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)
Pendekatan Indifference Curve atau pendekatan ordinal adalah bahwa kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah . Dalam pendekatan Marginal utility digunakan anggapan sebagai berikut :
-Utility bisa diukur dengan uang.
-Hukum Gossen (The Law of Diminishing Returns) berlaku yang menyatakan bahwa "Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun".
-Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.
Total utility adalah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu. Marginal utility adalah tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertentu

Contoh Soal
Px = Rp 5.000/unit,dengan nilai guna marginal (MUx) = 5, Py = Rp 50.000/unit dengan nilai guna marginal (MUy)= 50, dan anggaran Rp 50.000
•           Jika dibelikan barang x, maka diperoleh 10 unit dengan MUx=50
•           Jika dibelikan barang y, maka diperoleh 1 unit dengan MUy=50
 =  è  =

Apabila yang dikonsumsi hanya 1 barang maka tingkat kepuasan maksimum dapat dicapai pada saat total utility nya mencapai maksimum. Apabila yang dikonsumsi 2 macam barang atau lebih maka kepuasan maksimum dapat dicapai apabila marginal utility untuk sejumlah barang yang dikonsumsi sama besarnya
Indifference Curve (Kurva kepuasan sama) adalah kurva yang memberikan berbagai kombinasi yang memberikan kepuasan yang sama.
Anggapan dalam pendekatan Indifference curve sebagai berikut :
1.konsumen mempunyai pola referensi akan barang barang tertentu
2.konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu
3.konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan
Ciri ciri indifference curve adalah :
1.Turun dari kiri atas ke kanan bawah
2.Cembung kearah origin
3.Indifference curve yang satu dengan yang lainnya tidak pernah saling memotong
4.Indiference curve yang terletak disebelah kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dan sebaliknya
Budget Line/Garis anggaran
Faktor yang mempengaruhi budget line :
1.Perubahan harga
   Jika harga naik,maka budget line akan mengarah ke titik origin dan sebaliknya
2.Perubahan pendapatan
  Jika pendapatan naik,maka budget line akan mengarah ke sebelah kanan/menjauhi titik origin   dan sebaliknya
Seorang konsumen akan mencapai tingkat kepuasan maksimum dengan syarat bahwa dia mencapai titik dimana budget line menyinggung indifference curve
Surplus konsumen
Kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen atau selisih antara kepuasan yang diperoleh oleh konsumen dari mengkonsumsi barang dengan pembayaran yang dilakukan untuk mengkonsumsi barang tersebut. rplus konsumen adalah kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen atau selisih antara kepuasan yang diperoleh oleh konsumen dari mengkonsumsi barang dengan pembayaran yang dilakukan untuk mengkonsumsi barang tersebut.
Konsep Elastisitas
Dalam pengertiannya Konsep Elastisitas adalah suatu konsep yang dimana menggambarkan derajat kepekaan/respon dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya. Dari derajat kepekaan respon yang diminta / ditawarkan ada berapa persen variable akan berubah sebagai akibat variable lain berubah 1%.
Dalam hal ini pada dasarnya ada beberapa variabel yang mempengaruhi konsep elastisitas, maka beberapa variabel yang mempengaruhi konsep elastisitas, yaitu :
- Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand)
- Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Macam – macam besaran elastisitas
a.       Elastisiatas permintaan
Elastisitas permintaan ditunjukan dalam bentuk prosentase petunjuk permintaan perubahaan atau kuantitasyang diminta sebagai akibat dari sat u persen perubahan harga.
Contoh soal :
Pada tingkat harga barang sebesar Rp. 500.00 barang yang ditawarkan 1000unit, jika harga naik 20% barang yang ditawarkan juga bertambah sebanyak 100 unit. berdasarkan data tersebut elastisitasnya dinamakan…..
Jawab :
dari soal diatas didapat data-data sebagai berikut :
P1 = 500     Q1 = 1000
P2 = (500×20%)+500 = 100 + 500 = 600
Q2 = 1000 + 100 = 1100
langkah  pertamaa kita menghitung perubahan Q dan P
∆Q = Q2 – Q1 = 1100 – 1000 = 100
∆P  = P2 – P1  = 600 – 500 = 100
langkah selanjutnya kita masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas penawaran :
Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)
Ed = (600/1000) x (100/100)
Ed = 0,6
Nilai Ed = 0,6 berarti Ed < 1, jadi Elatisitasnya dinamakan in elastic

b.      Elastisitas permintaan dan total penerimaan
Elastisitas permintaan mempengaruhi total penerimaan yang diterima oleh penjual ataupun produsen.
Contoh soal:

c.       Elastisitas penerimaan
Elastisitas ini hamper sama dengan elastisitas permintaan dan total penerimaan. Elastisitas permintaan pendapatan (elastisitas pendapatan) mengukur bagaimana kuantitas permintaan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli.



d.      Elastisitas silang
Elastisitas permintaan silang mengukur bagaimana perubahan kuantitas yang diminta atas sebuah produk mempengaruhi harga produk lainnya.
Contoh soal :

e.      Elastisitas penawaran
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahanharga.


f.        Elastisitas harga dari permintaan
Elastisitas Harga Permintaan adalah derajat kepekaan / respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut. Atau bisa dibilang dengan kata lain merupakan perbadingan dengan persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar.

Produsen
Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan konsumen.
Fungsi Produksi
fungsi produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan untuk semua kombinasi masukan. Sebuah fungsi meta-produksi (kadang-kadang fungsi metaproduction) membandingkan praktek entitas yang ada mengkonversi input menjadi output untuk menentukan fungsi praktek produksi yang paling efisien dari entitas yang ada, apakah praktik produksi yang paling efisien layak atau produksi praktek yang paling efisien yang sebenarnya.
Mengoptimalkan / Memaksimalkan Produksi
Mengoptimalkan produksi adalah upaya meningkatkan nilai dari suatu produksi. Seperti meningkatkan kualitas produksi, jumlah produksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi, dsb.
Cara mengoptimalkan nya :
1. Biaya yang digunakan harus dipandang sebagai keuntungan potensial ( potential profit ), bukan pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus di keluarkan. Dengan demikian reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiansi akan meningkatkan keuntungan.

2. Setelah persepsi tentang biaya produksi diatas berubah, manajemen harus melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah ( bukan sekedar mengubah input menjadi output ) dengan jalan berproduksi pada biaya produksi yang minimum. Dengan cara ini perusahaan akan meningkatkan daya saing melalui strategi penetatapan harga ( pricing strategy ) yang kompetirif di pasar.

3. Keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan produk itu
MINIMUM BIAYA
Bila perusahaan telah menentukan berapa banyak jumlah produksi yang harus dihasilkan berdasarkan kombinasin 2 faktor produksi yang ditetapkan, harga factor produksi telah juga diketahui maka tujuan utama perusahaan adalah menetukan berapa besar dana yang harus disediakan agar produksi mencapai kondisi minimum biaya
Contoh soal :
1. Apabila diketahui fungsi biaya jangka pendek dengan menggunakan biaya variabel rata-rata (AVC) ditunjukkan dengan fungsi AVC = 81,93 – 0,35Q + 0,24Q2 dimana AVC adalah biaya variabel rata-rata ($/unit) dan Q adalah jumlah unit produksi, sementara diketahui Biaya Tetap Total (TFC) adalah sebesar $ 30 juta.
Tentukan persamaan biaya total (TC) dan biaya Marjinal jangka pendek (SMC).
    Asumsikan bahwa koefisien regresi dalam fungsi biaya jangka pendek telah memenuhi syarat statistika yang signifikan dimana a > 0, b > 0, c < 0, d > 0 dan c2 < 3bd
    Tentukan tingkat output yang akan meminimumkan biaya variabel rata-rata (AVC) dan berapa biaya rata-rata minimum pada tingkat output itu
    Jika perusahaan meproduksi sebanyak 3 juta unit, lakukan pendugaan biaya yang relevan dan buatkan hasilnya dalam sebuah tabel pendugaan biaya produksi.
Jawaban
Fungsi           AVC                = 81,93 – 0,35Q + 0,24Q2
TFC                = 30
TC                   = TFC + VC
AVC                =  = 81,93 – 0,35Q2 + 0,24Q2
VC= 81,93,-,0,35Q2 + 0,24Q2
Maka persamaan biaya total =  TFC + VC
TC       = 30 Jt +  81,93,-,0,35Q2 + 0,24Q2
Biaya marginal jangka pendek (SMC)
= d
Persamaan biaya marginal = = 81,93 – 0,35Q2 + 0,24Q2
TC = 30 +  81,93Q – 0,35Q2 + 0,24Q3
a = 30 berarti a > 0
b = 81,93 berarti b > 0
c = -0,35 berarti c > 0
d = 0,24 berarti d>0
maka  (– 0,35 )2 < 3 . 81,93 . 0,24)
0,1225 < 3 . 19,6632
0,1225 < 58,9896
C2 < 3. b.d
Jadi telah memenuhi syarat statistik a>0, b>0, c< 0, d > 0 dan C2 < 3.bd\
AVc Minimum           =
Û -0,35 Q + 0,48Q = 0
Q = Biaya rata-rata minimum pada tingkat output tersebut
=81,93 – 0,35Q2 + 0,24Q2
= 81,93 – 0,35 . 0,729 + 0,24 – (0,729)2
= 81,93 – 0,25515 + 0,1275458
= 81,802395 » 81,8024
 

Miranti Rahmanisa Template by Ipietoon Cute Blog Design